1. A. RASA HORMAT DAN TANGGUUNG JAWAB
- RASA HORMAT
Adalah merupakan sebuah keputusan yang harus diterapkan dalam diri kita setiap hari bahkan setiap saat kepada kedua orang tua kita atau orang yg lebih tua kepada kita, kepada teman, saudara, keluarga, atasan kita dan bahkan rekan kerja kita.
- CONTOH RASA HORMAT
Sikap menantu kepada mertuanya, sebagai menantu harus memperlakukan mertua dengan baik seperti memperlakukan orang tua kita sendiri karena kalau kita sudah menikah kita juga harus bisa menerima keluarga dari suami kita apapun keadaannya.
- TANGGUNG JAWAB
Adalah adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya, kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
- CONTOH TANGGUNG JAWAB
a. Sebagai pegawai kita mempunyai tanggung jawab pekerjaan kepada atsan kita
b. Tanggung jawab ayah kepada keluarganya untuk menafkahi keluarganya
B. BERSIKAP KRITIS
Adalah suatu sikap yang selalu ingin tahu, tidak langsung mengiyakan apabila seseorang membuat peraturan mencoba untuk belajar memahaminya agar tidak salah tafsir atau salah pengertian.
- CONTOH BERSIKAP KRITIS
Seorang ibu yang menasehati anaknya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama yang dibuat anaknya, tetapi si anak tersebut tidak langsung mengiyakan pendapat atau omongan sang ibu. Si anak menanyakan, kenapa dia tidak boleh melakukan hal tersebut.
C. MEMBUKA DISKUSI DAN DIALOG
- MEMBUKA DISKUSI
Adalah suatu awal pembicaraan untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang tidak diketahui.
- CONTOH MEMBUKA DISKUSI
Presentasi dikelas, setiap kelompok yang mempresentasikan materi mereka, mereka yang mempresentasikan materi mereka memberi kesempatan kepada yang mendengarkan untuk mengajukan pertanyaan dari materi yang mereka berikan.
- DIALOG
Adalah komunikasi yang mendalam atau pembicaraan yang memiliki tingkat dan kualitas yang tinggi sekaligus mencakup kemampuan untuk mendengarkan dengan baik setiap pembicaraan atau pendapat serta saling berbagi pandangan.
- CONTOH DIALOG
Rapat RW, misalnya membahas tentang peraturan yang ingin dibuat oleh ketua RW setempat tapi warga yang mengikuti rapat tidak langsung menyetujui niat ketua RW untuk membuat peraturan. Dan sebagai ketua RW harus menghargai pendapat warga, menerima masukan agar semuanya berjalan dengan baik.
D. BESIFAT TERBUKA
Adalah suatu sifat yang tidak tertutup kepada orang lain gampang menceritakan kepada orang lain tentang apa yang dia alami, dan tidak semua manusia memiliki sifat terbuka kepada setiap orang.
- CONTOH BERSIFAT TERBUKA
Seorang anak yang suka menceritakan apa yang dia alami atau masalah apa yang dia hadapi kepada ibu atau ayahnya. Si anak menceritakan masalahnya mungkin supaya si anak tidak terlalu terbebani dengan apa yang ia hadapi, sekaligus meminta pendapat kepada ibu atau ayahnya untuk menyelesaikan masalahnya.
E. RASIONAL
Adalah suatu sifat atau pikiran yang dipertimbangkan dengan baik dan secara logis, dapat diterima oleh akal sesuai dengan kemampuan otak.
- CONTOH RASIONAL
Suatu perusahaan mengadakan rapat seorang atasan lebih memilih karyawan A dari pada karyawan B karena karyawan A pendapatnya lebih masuk akal atau lebih tepat dari pada karyawan B.
F. JUJUR
Adalah suatu tindakan atau ucapan yang tidak merubah makna atau kenyataan yang ada, tidak mentupi kebenaran yang ada menceritakan apa yang diketahui dengan benar tanpa mengubah kebenaran yang ada, nyata adanya.
- CONTOH JUJUR
Ketika penjual memberikan kita kembalian lebih dari seharusnya yang kita terima tapi si penjual tidak mengetahui kalau kembalianya lebih. Dan si pembeli langsung mengingatkan atau mengembalikan uang yang lebih tadi kepada si pembeli.
2. A. PENDAPAT TENTANG VISI DAN MISI
- VISI
Adalah suatu pernyataan tentang suatu lembaga, mengenai tujuan-tujuan lembaga tersebut, apa yang harus dilakukan lembaga tersebut untuk mencapai tujuan pada masa yang akan datang.
- MISI
Adalah pernyataan tentang apa yang harus dilakukan, yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Tujuan dan alasan mengapa suatu lembaga itu ada atau berdiri, memberikan arahan sekaligus batasan proses pencapaian tujuan
B. VISI DARI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Mengembangkan masyarakat untuk lebih memahami ilmu, norma, moral yang ada dari dulu, selalu dikembangkan menjadi pedoman hidup agar budaya luar tidak mengusai budaya kita sendiri dan bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari. Serta mengembangkan masyarakat agar selalu peduli terhadap budaya di Indonesia agar budaya Indonesia tidak hilang seiring berkembangnya jaman, selalu terjaga dan masyarakat bisa memahami dasar-dasar negara serta hal-hal yang berkaitan oleh negara.
